23.08
A&A
Rindu Masa Kecil
Rasanya baru kemarin ;
Dunia anak-anak dengan baju renda
Berwarna pink,
Permen, cokelat berasa manis,
Boneka cantik dan komedi putar,
Yang seakan tiada akhir.
Berlari dan mengayuh sepeda
Berkeliling desa,
Membebaskan layang-layang ke-awan
Berlari dan bermain gundu dengan kawan,
Sampai matahari tenggelam.
Mendengar suara jangkrik di malam menjelang,
Petak umpet di pepohonan,
Di bawah langit bertabur bintang,
Di bawah cahaya bulan purnama.
Bermimpi dan berkhayal dengan kawan,
Mau jadi apa setelah dewasa ?
Aku presiden dan kau wakilku.
Tapi masa-masa itu diam-diam pergi,
Dan sekarang telah berlalu.
Tidak ku temukan Neverland,
Seperti Peterpan.
Aku tumbuh menjadi dewasa,
Seperti anak-anak yang lain.
Hingga tiba saat aku merasa terlalu dewasa,
Untuk bermain di antara pepohonan dan cahaya bulan.
Sekarang aku merindukannya.
Rindu berlari mengejarmu kawan,
Merajut mimpi tiada batas,
Menatap cakrawala kehidupan.
Menganggap dewasa itu menyenangkan,
Menganggap dunia itu indah,
Masa depan akan bahagia.
TERNYATA…..
Sesuatu yang terlihat sederhana,
Tidak sesederhana yang terlihat..
Terlihat rumit ,
Tetapi tidak serumit yang terlihat.
Terlihat sulit,
Tetapi tidak sesulit yang terlihat.
Terlihat mudah,
Tetapi tidak semudah yang terlihat.
Terlihat indah,
Tetapi tidak seindah yang terlihat.
Ternyata, kehidupan tidak semudah yang aku bayangkan,
Bisakah aku kembali dimasa kecilku?
Dimana aku bebas berlari tanpa batas.
Aku berharap, aku tertidur pulas,
Dan terbangun saat usiaku 9 tahun.
Aku ingin kembali dan bermain sekali lagi,
Denganmu kawan,
Karena aku masih sangat muda,
Untuk mengetahui beratnya hidup…….
Ana
Posted in 
